Ponorogo, 12 Juli 2023 – Program Studi Hukum Tata Negara Islam (HTNI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon melakukan kunjungan benchmarking ke Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) IAIN Ponorogo pada tanggal 12 Juli 2023. Acara ini dilaksanakan di Gedung Fakultas Syariah IAIN Ponorogo dan bertujuan untuk memperkuat dan memperkaya kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang diterapkan di kedua institusi.
Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah dosen dan staf dari kedua program studi. Dalam acara tersebut, kedua belah pihak berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi kurikulum MBKM dan KKNI. Selain itu, diskusi juga difokuskan pada tantangan dan solusi yang dihadapi dalam mengoptimalkan pembelajaran berbasis kompetensi dan hasil belajar.
Ketua Jurusan HTNI IAIN Cirebon, Mohamad Rana, M.H.I., menyampaikan pentingnya kegiatan benchmarking ini dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan zaman. “Kegiatan ini sangat penting bagi kami untuk saling belajar dan berbagi pengalaman, sehingga kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang kita berikan kepada mahasiswa. Kami berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi kedua institusi,” ujar Mohamad Rana.
Senada dengan itu, Ketua Prodi HTN IAIN Ponorogo, Martha Eri Safira, M.H., menyambut baik kunjungan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di Indonesia. “Kami sangat menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari IAIN Cirebon. Melalui diskusi dan tukar pengalaman ini, kami dapat saling melengkapi dan memperkaya kurikulum yang ada. Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik, kita dapat menghadirkan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan,” kata Martha Eri Safira.
Kegiatan benchmarking ini diakhiri dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua program studi, yang menjadi langkah awal untuk kerjasama yang lebih intensif di masa mendatang. Kedua belah pihak berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
