
Parepare, 1 Oktober 2025 — Dua dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. Izzuddin, M.A. (Wakil Dekan II Fakultas Syariah) dan Saiful Ansori, M.H. (Dosen Hukum Tatanegara Islam), hadir sebagai guest lecturer dalam kegiatan Asosiasi Program Studi Hukum Tatanegara (Siyasah Syar’iyyah) Indonesia (APHUTARI) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Sulawesi Selatan.
Dalam pemaparannya, Dr. Izzuddin, M.A. membawakan materi “Pemikiran Politik al-Farabi dan Relevansinya dengan Kondisi Bangsa Indonesia.” Ia menekankan pentingnya kepemimpinan berbasis kebajikan dalam mengelola negara.
“Al-Farabi mengajarkan bahwa negara yang baik adalah negara yang dipimpin oleh pemimpin berilmu dan berakhlak. Nilai ini sangat relevan untuk memperkuat arah demokrasi Indonesia agar tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi juga pada kebajikan dan kemaslahatan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Saiful Ansori, M.H. mengangkat tema “Hukum Pemilu dan Partai Politik di Indonesia.” Ia menyoroti tantangan penyelenggaraan pemilu yang adil, transparan, dan akuntabel di tengah dinamika politik nasional.
“Partai politik adalah pilar demokrasi, tetapi keberadaannya harus diatur dengan regulasi yang jelas dan adil agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan publik. Hukum pemilu yang kuat adalah fondasi bagi terciptanya demokrasi substansial di Indonesia,” ungkapnya.
Kedua materi tersebut mendapat apresiasi dari peserta Rakernas karena mampu menghubungkan khazanah pemikiran politik Islam klasik dan kajian hukum kontemporer dengan realitas demokrasi di Indonesia. Partisipasi aktif dosen UIN Siber Syekh Nurjati ini sekaligus menegaskan peran kampus dalam memperluas jejaring akademik serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan demokrasi menuju Indonesia Emas 2045.
